Selasa, Desember 23, 2008

Celakalah aku! Celakalah bangsaku!

Celakalah aku! Celakalah bangsaku! Bagaimana mungkin, mengapa begitu sulitnya menemukan orang benar di tanah airku, Indonesia! Orang saleh mungkin sudah hilang dari negeriku. Tidak ada lagi orang jujur di antara bangsaku. Kebohongan dan tipu daya sudah menjadi gaya hidup mereka. Mereka semua mengincar darah. Yang seorang mencoba menangkap yang lain dengan jaring. Tangan mereka sudah cekatan untuk berbuat jahat.

Kejahatan merajalela dimana-mana. Hukum, penguasa, dan hakim bekerja sama untuk mendatangkan keuntungan pribadi dan golongan. Dokter dan tenaga kesehatan lainnya berusaha mengambil kesempatan di tengah penderitaan pasiennya. Guru-guru tidak lagi memiliki integritas dan hati yang tulus untuk mengajar anak didiknya. Tidak ada lagi pahlawan tanpa tanda jasa.

Janganlah percaya kepada teman! Janganlah mengandalkan diri kepada kawan! Tidak ada lagi yang bisa dipercaya. Bahkan, suami-isteri tidak bisa lagi saling percaya. Musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.

Mungkin sudah saatnya untuk melemparkan api ke bumi, api itu telah menyala!

Dalam kondisi yang sebegini parah, janganlah kita putus asa atau mengeluh setiap hari. Jangan pesimis dan kehilangan pengharapan dalam hidup.

Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaan hidupnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar